Pemerintah Kabupaten Nabire, melalui Dinas Pertanian memberikan bantuan Alsintan, Pupuk, dan Bibit Tanaman, yang diserahkan langsung oleh Bupati Nabire, Mesak Magai S.Sos, M.Si. Pada hari kamis (30/11/2023), di Halaman Kantor Dinas Pertanian, Nabire. Bantuan Alsintan, Pupuk dan Bibit Tanaman, kepada kelompok Tani OAP, bersumber dari dana Otsus, DAK dan APBN Tahun Anggaran 2023.
Bupati Nabire mesak magai pada kesempatan itu mengatakan, Orang Asli papua harus mandiri dan bisa menunjukkan bahwa tanah papua yang subur dan kaya ini, juga mampu dikelola oleh orang asli papua, sehingga menjadi tuan ditanahnya sendiri. Oleh karena itu, dengan bantuan ini diharapkan orang asli papua yang ada diwilayah pertanian dapat meningkatkan hasil kekayaan alam dan lahan perkebunan agar dapat menjadi komoditi unggulan, demi cita cita swasembada pangan papua tengah.
” Saya mau kasih tahu bahwa kita orang asli papua, itu memiliki tiga lahan, yaitu lahan rumah, lahan kebun dan lahan untuk mencari nafkah, oleh karena itu jangan disia siakan, dan harus dijaga dengan baik, tapi tiga lahan itu harus dimanfaatkan oleh orang asli papua, selalu dimana mana saya sampaikan orang asli papua jangan hidup dari uang palang dijalan, tapi orang asli papua harus hidup dengan usahanya sendiri mengupayakan lahannya ” Jelasnya.
sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Nabire, Sumardi S.IP M.Si, mengatakan sejelan dengan visi kabupaten nabire yang mengutamakan bidang pertanian dan kesehatan menjadi komitmen dinas pertanian untuk mendukung para petani orang asli papua untuk lebih berkembang.
“bapak bupati mesak magai selalu memperhatikan pertanian dan kesehatan orang asli papua, dan itu sudah menjadi komitmen dan fokus bapak bupati, jadi kami dinas pertanian komitmen untuk mendukung bapak bupati untuk meningkatkan pengetahuan dan mengembangkan lahan pertanian” Katanya.
Seperti diketahui, Bantuan Alsintan yang disetarahkan antara lain alat pengupas kacang tanah, alat panen jagung, peralatan pertanian lainnya, selain itu pupuk, dan bibit tanaman juga diserahkan kepada seluruh kelompok tani orang asli papua.