Dalam rangka pelaksanaan survei penilaian integritas (SPI) Di lingkungan pemerintah kabupaten nabire, KPK RI melakukan kunjungan kerjanya ke nabire pada hari Rabu, (11/10/2023), Di aula Setda, Nabire.
Kunjungan KPK RI tersebut, diterima langsung oleh Bupati Nabire, Mesak Magai S.Sos., M.Si, Didampingi Sekertaris Daerah Nabire, Pieter Erari, SE., M.Si, Kepala Inspektorat dan sejumlah Kepala OPD, Sekertaris OPD, serta Para Kepala Distrik dari 15 Distrik Se Nabire. Seperti diketahui, KPK RI melakukan Survei Penilaian integritas pada 503 Kabupaten Kota dan 34 + 4 Provinsi diseluruh indonesia
Kedeputian Bidang Pencegahan Dan Monitoring KPK RI, yang juga sebagai penanggung jawab Survei Penilaian Integritas, Timotius Hendrik Partohap mengatakan, SPI ini diibaratkan atau dianalogikan seperti Pemeriksaan Kesehatan atau medical check up, dimana dalam pelayanan kepada masyarakat, apakah masih ditemukan, Pungli, Gratifikasi, Korupsi, dan Penyalahgunaan aset daerah untuk kepentingan pribadi. Menurutnya, SPI akan dilakukan, untuk mengetahui sejauh mana, para pelayan masyarakat di kabupaten nabire ini benar benar pelayanan yang berpihak kepada masyarakat, sehinga berbagai resiko dapat ditekan.
” Sebelum terjadi hal hal yang dilaporkan dan benar benar terjadi masyarakat yang ditemukan, SPI kemudian bisa menentukan seberapa besar resiko resiko penyalahgunaan wewenang, dan jangan sampai masyarakat mengeluhkan masih ada pungli, gratifikasi, korupsi dan lain sebagainya, yang mengakibatkan bapak dan ibu justru dipanggil KPK RI, untuk menjadi tersangka ” Jelasnya.
Sementara itu Bupati Nabire, Mesak Magai menyampaikan, sampai saat ini berbagai masalah tengah dihadapi saat dirinya memantau langsung beberapa keadaan di nabire, seperti contoh jumlah pns yang ada di nabire mencapai 5000 orang, namun yang terlihat di masing masing kantor hanya beberapa orang yang hadir, belum lagi masalah pemakaian aset daerah tidak sesuai peruntukannya, dan pendapatan asli daerah yang hanya 30 milyar pertahunnya.
” Saya berterima kasih kepada KPK karena telah mengunjungi nabire, ada beberapa masalah yang saya sudah konsultasikan dengan KPK, semoga ini menjadi awal yang baik agar kedepan sistem pemerintahan di nabire semakin baik ” Katanya.
(Bagian Humas&Protokoler Setda Kabupaten Nabire)