
Nabire;- Wakil Bupati Ismail Djamaluddin secara resmi membuka Kegiatan Pelestarian Kesenian tradisional yang di laksanakan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Nabire, Senin 28/8/2023, Bertempat di Rumah Makan Selera. Jln. Pemuda. Nabire Papua Tengah.
Kegiatan tersebut dihadir Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Kepala Inspektorat, Kepala Bapeda, Ketua DKTP Nabire, dan para Peserta Pelestarian Kesenian Tradisional.
Dalam sambutannya wakil bupati Nabire Ismail Djamaluddin mengatakan bahwa kita harus menjaga warisan budaya yang telah diwariskan oleh leluhur kita, yang memiliki nilai-nilai luhur dan kearifan lokal yang tidak ternilai harganya dan Seni tradisional merupakan cerminan jiwa dari identitas suatu masyarakat di suatu daerah sehingga melalui seni tradisional kita dapat mengenang sejarah, menghormati para pendahulu, dan juga memperkaya jiwa kreatifitas.
Ismail Djamaludin juga mengingatkan kita, bahwa dengan arus modernisasi yang begitu deras, kita tidak boleh melupakan akar budaya kita, kita perlu menjaga dan merawatnya agar tidak pudar seiring berjalannya waktu, Ia juga mengapresiasi upaya para seniman dan budayawan kita di kabupaten Nabire yang dengan begitu setia telah berupaya mempertahankan seni tradisional ini melalui berbagai cara, Baik melalui Pertunjukan, Pelatihan, maupun Dokumentasi.
Ia juga mengatakan pelestarian seni tradisional bukan hanya tanggung jawab sekelompok orang, melainkan tanggung jawab kita bersama, Dimana Pemerintah Daerah juga berperan penting dalam mendukung pelestarian seni tradisional ini melalui program-program yang mendukung seni tradisional, Seperti festival budaya, loka karya, dan Pengembangan seni tradisional di sekolah-sekolah. Sehingga kita dapat mendorong generasi muda untuk lebih mencintai dan melestarikan warisan budaya kita. ” Mari kita jaga, melestarikan, dan kembangkan seni-seni yang telah melambangkan kekayaan budaya nabire. Dengan begitu, kita tidak hanya mewariskan harta berharga ini kepada generasi mendatang, tetapi juga memastikan bahwa identitas kita tetap hidup dan berkembang dalam bingkai Zaman yang terus berubah”.
Dalam kesempatan itu juga sambutan Ketua Panitia yang dibacakan langsung oleh Serli M. Siahainenia, Sip mengatakan kegiatan ini guna memberikan pendidikan, pelatihan, inspirasi dan motivasi kepada pelaku kesenian tradisional papua dalam meningkatkan kemampuannya di bidang kesenian tradisional yang dapat menciptakan lapangan kerja khususnya bagi para pemuda dan masyarakat luas pada umumnya, untuk meningkatkan perekonomian dan taraf hidupnya serta dapat bersaing secara global, disamping itu juga para pelaku kerajinan tradisional kabupaten nabire dapat berperan serta memperkenalkan kesenian tradisional tersebut.
Ia juga menyebut ada sekitar 104 Orang peserta yang terdiri dari berbagai sanggar seni yang mengikuti Kegiatan Pelestarian Kesenian Tradisional tersebut dan juga difasilitasi dengan alat tulis, konsumsi, serta uang Transport. (Bagian Humas Setda Kab.Nabire)