HUMAS.NABIREKAB.GO.ID – Per 14 Agustus 2020, kasus terkonfirasi postif Covid-19 di Kabupaten Nabire secara kumulatif telah menembus angka 65 kasus. Dari jumlah ini, 29 kasus telah dinyatakan sembuh secara medis dan telah dipulangkan, sementara 36 orang masih dirawat. Kasus meninggal hingga saat ini belum ada.
Kepada humas.nabirekab.go.id, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Nabire, dr. Frans Sayori mengatakan, “Mereka yang dirawat masing-masing 31 dirawat di Diklat, 5 di ruang isolasi RSUD. Kondisi pasien di Diklat ringan bahkan tanpa gejala,” kata dr. Sayori.
Sebanyak 36 pasien yang masih dirawat tersebut terdiri dari masing-masing 22 orang dari Paniai, 12 dari Deiyai, dan 3 orang dari Nabire.

Infografis Persebaran Covid-19 Kabupaten Nabire yang dirilis Gugus Tugas Covid-19 menunjukkan dari total kasus hampir seluruhnya berasal dari distrik Nabire, yakni berjumlah 60 kasus (24 kasus berasal dari Paniai dan 14 lainnya beradal dari Deiyai), Distrik Wanggar 2 kasus, Teluk Kimi 2 kasus, dan Distrik Makimi 1 kasus.
Kepada para pasien yang masih dirawat, Bupati Nabire, Isaias Douw, S.Sos., MAP meminta, “Patuh pada protokol kesehatan, ikuti apa yang disampaikan tenaga medis, jaga stamina dan jangan lupa berdoa agar cepat sembuh dan kembali kepada keluarga. Kepada keluarga dan seluruh masyarakat saya minta agar kita berikan dukungan kepada dan doakan mereka agar mereka segera sembuh dan rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Nabire kita putuskan segera.”

Bupati Isaias juga meminta kepada seluruh masyarakat Nabire dan Meepago satukan hati, saling mendukung dan berdoa dan ikuti himbauan dan edaran pemerintah daerah.
“Jangan mudah diterpancing atau terprovokasi dengan informasi tidak benar yang disebarkan di Facebook dan WhatsApp. Ini masalah kemanusiaan, mari kita mendukung seluruh gugus tugas yang bekerja siang dan malam untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Nabire dan wilayah Meepago.” pesan Bupati Isaias yang juga ketua Asosiasi Bupati Meepago. (humas.nabirekab.go.id)